BAPAKLU NGENTOD Fundamentals Explained
BAPAKLU NGENTOD Fundamentals Explained
Blog Article
Namun setelah percakapan itu suasana menjadi sepi. Bukan karena tidak tahu harus berbicara apa, tetapi keberadaan aku dan Ayah di kamar ini. Selain karena hanya ada kami berdua, kondisi tubuhku yang masih memakai handuk juga menambah ketidaknyamanan di dalam ruangan ini.
Tetapi yang menjadi perhatianku siang ini adalah ciuman Papa. Seusai sarapan pagi, ketika Mama beranjak menuju dapur, aku terlebih dahulu mencium pipi Papa.
??? “iya pak hebat banget pak” “yaudah kontol bapak minta di kocokin dong” langsung aku pegang kontolnya yang masih tegang dan aku mulai mengocok dengna posisi aku masih rebahan sedangkan bapakku berdiri di sampingku.
hati-hati tapi dia tetap sengaja menumpahkan8964 copyright protection8788PENANAsqU2gkA9Ev 維尼
Papa rupanya tahu maniku keluar, lalu dia mengambil posisi bersimpuh di sebelahku. Lalu mengarahkan tanganku ke batang kemaluannya. Kaget juga aku melihat batang kemaluannya Papa, besar dan tegang.
Beberapa saat kemudian suamiku bangkit dan8964 copyright protection8788PENANAuEkMQNd180 維尼
Aku memanfaatkan waktu ini untuk SITUS BOKEP beristirahat sebentar karena beliau sendiri katanya butuh waktu beberapa menit untuk mengumpulkan spermanya. Aku dan Ayah menghimpun kembali tenaga yang cukup terkuras.
Ayah kemudian menempelkan kedua tangannya di dadaku lalu meremas-remas payudaraku. Aku dapat merasakan putingku semakin mengeras. Sodokan penis Ayah yang liar ditambah dengan remasan pada kedua payudaraku tentu saja membuatku semakin menjerit-jerit.
Sejak itu aku suka membayangkan penis suami teman saya yang Arab itu. Setiap aku main sama suamiku aku membayangkan barang pak Mansur yang besar dan panjang itu. Karena barangnya suami tidak keras secara maksimal aku menyarankan diurut refleksi oleh Pak Mansur.
yang ganjil bagi mereka melihat gadis muda8964 copyright protection8788PENANAmmnYpZZmdP 維尼
Tidak hanya di pakaian atau badan Fara, namun8964 copyright protection8788PENANA47CDnVWEEU 維尼
Masihlah beruntung diriku yang ditemani Bapak mertua serta Reni. Aku masih bisa bermesraan dengan mereka. Diservis jiwa dan batin. Bahkan sekarang aku dan Bapak mertua tidur bareng karena anakku tidak ingin lepas dari ibunya. Semakin membuat kami bebas menjamah. Dan hasratku jadi tidak terbelenggu. Bahkan sekarang hubungan kami bertiga terasa lebih erat dan lebih melengkapi. Tidak ada lagi raut menjengkelkan. Tidak terlihat lagi wajah jutek. Tidak ada pula sentimen. Semuanya selaras. Berharmonisasi. Menjadi keluarga seutuhnya walaupun diriku sendiri tidak utuh sebagai kepala keluarga. Sejujurnya aku sering memikirkan posisiku saat ini. Tentang kedatangan Bapak mertua dan kedekatan yang kami miliki. Memanglah aku sejatinya seorang pria,ayah,serta seorang suami namun lekukan tubuh lelaki serta alat kelamin mereka sering hinggap dipikiranku. Aku suka menjilati liang vagina,ngemut itil,membuahi tetapi aku juga menikmati menjilati silit lelaki tua dan memakan sperma mereka.
Dan sungguh aku tak bisa mengalahkan keinginanku untuk memberontak karena sungguh enak sekali ketimbang aku most important sendiri dengan jariku, setelah merasa puas bapak menjilati memekku dia berdiri dan tepat dihadapanku kontol bapak yang sudah tegang menyuruhku untuk memegangnya dan memasukkan di mulutku.
Dan bapak mulai lagi mengoyang goyangkan sambil menekan nekan, entah berapa lama bapak mengoyak memekku pada akhirnya aku merasa klimaks “shhhhh tanganku memegang erat kasur bapppkkkk ouhhhh yeeeeessss lebih cepat pak”
Report this page